Rabu, 04 Februari 2009

Partai Keadilan Sejahtera (8)

Terasa aneh terdengar jika kader PKS dikatakan militansinya tinggi. Sejauh ini idealism PKS belum apa-apa dibandingkan dengan persoalan bangsa yang kian krusial.
PK-Sejahtera Online: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum sepenuhnya bersih, karena PKS merupakan kumpulan manusia biasa yang mencoba berperan untuk merubah bangsa ini menjadi jauh lebih baik. Demikian benang merah yang terungkap dalam diskusi membedah militansi kader PKS, Kamis (29-01), di pelataran kantor PKS Lampung, yang terletak dibilangan jalan Untung Suropati, Rajabasa, Bandar Lampung.Pada diskusi itu menghadirkan dari unsur pers Bambang Eka Wijaya, unsur akademisi Budi Kurniawan dan ketua umum PKS Lampung Ahmad Jajuli. Menurut Humas PKS Lampung Ade Utami Ibnu, diskusi akan diadakan setiap pecan dengan tema dan narasumber yang berbeda dan paling kompeten mengungkap dan mengupas tentang PKS.Menurut Ahmad Jajuli, terasa aneh terdengar jika kader PKS dikatakan militansinya tinggi. Sejauh ini idealism PKS belum apa-apa dibandingkan dengan persoalan bangsa yang kian krusial. “Rasanya tidak tepat kalau seluruh elemen bangsa ini menggantungkan harapan tinggi pada PKS,” kata Jajuli. Persoalan bangsa ini bisa terselesaikan apabila seluruh elemen bangsa bersatu bahu membahu, kerjasama dan tidak saling menjatuhkan satu sama lainnya.Jajuli juga memaparkan rahasia mengapa kader PKS bisa dikatan militan. “PKS selalu menanamkan pada kadernya bahwa PKS adalah partai dawah dan orientasinya adalah akhirat,” tambah Jajuli. Dokrin-dokrin ini hanya bisa diserapi oleh orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dan hanya bisa ditransfer lewat pengajian atau liqoan yang diikuti kader setiap sepekan sekali.Ia menambahkan, akan terasa sulit jika ada pihak lain yang coba mengamati PKS namun tidak terjun dan masuk langsung ke dalam kultur PKS. “Pemahaman ini hanya bisa dirasakan, tidak bisa diterjemahkan dalam bentuk kata-kata,” ujar ketua umum PKS Lampung. Menurutnya, PKS bukan sekadar partai politik saja, ada gerakan social, ekonomi, budaya dan sebagainya. Semua ini terangkum dalam PKS.Selain dokrin tujuan akhir hidup manusia adalah akhirat, Jajuli juga mengatakan, kader PKS selalu ditanamkan bahwa dalam kehidupan semua manusia harus punya nilai manfaat bagi orang, beriman pada Allah dan tetap Istiqomah. Masih menurut Jajuli, ketika ada satu organisasi atau pengkaderan yang orientasi akhirnya bukan akhirat, maka pengkaderan tersebut akan gagal dan sia-sia.Pada akhir sesi diskusi tersebut Jajuli mengatakan sejauh ini PKS merasa sudah sampai pada pematangan proses bukan paling matang proses dawahnya. PKS siap bekerjasama dengan siapapun dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.
Sementara Bambang Eka Wijaya menambahkan, kunci dari militansi kader PKS adalah percaya akan kebenaran misi yang diusung partai dan ikhlas. “Ikhlas karena PKS adalah partai dawah dan tidak akan keluar dari koridor yang telah ditentuka

Tidak ada komentar: